DOA SHOLAT DHUHA DAN RAHASIA DIBALIK MAKNANYA
DoaSholat sunnah dhuha dan Rahasia Maknanya yang Mengagumkan - Tahukah
Sobat? Do’a Sholat sunnah dhuha
mengandung makna yang sangat mendalam bagi kehidupan manusia untuk kepentingan
dunia dan akhiratnya. Dalam Do’a sholat sunnah dhuha, tidak hanya berisi
tentang hajat tentang duniawi saja melainkan juga berisi tentang hajat untuk
kebaikan akhirat kelak.
Itulah
mengapa sholat sunnah dhuha ini begitu istimewa, bahkan dalam sebuah hadits
mengungkapkan akan dibangunkan surga bagi yang mengerjakannya sebanyak 12
rakaat. Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan oleh Shahabat Anas ra:
من
صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرا من ذهب في الجنة
“Barangsiapa yang shalat
sunnah dhuha 12 rakaat, Allah bangunkan untuknya istana di surga.”
Sedangkan
bagi yang konsisten menjalankan shalat sunnah dhuha akan disediakan pintu khusus
untuk memasuki surga, pintu itu disebut dengan pintu dhuha. Sebagaimana wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Sayidina Ali yang disebutkan dalam Kitab Washiyatul Musthofa:
Wahai Ali: “Dirikanlah shalat dhuha, baik dalam keadaan
berpergian maupun mukim (di rumah). Sesungguhnya ketika hari kiamat tiba, maka
ada suara yang memanggil dari atas surga, “Dimanakah orang-orang yang telah
mengerjakan sholat sunnah dhuha?” Masuklah dari pintu Dhuha dengan rasa aman
dan sentosa”. Dan Allah SWT tidaklah mengutus seorang nabi, melainkan ia
memerintahkannya untuk mengerjakan Shalat Sunnah Dhuha.
Do’a Sholat Dhuha dan
Artinya
“Allaahumma Innadh Dhuhaa a Dhuhaa
Uka Wal Bahaa a Bahaa Uka Wal Jamaala Jamaaluka Wal Quwwata Quwwatuka Wal
Qudrota Qudrotuka Wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allaahumma Inkaana rizqiy fis Samaa i
fa Anzilhu Wa Inkaana Fil Ardhi Fa Akhrijhu, Wa Inkaana Mu’assiron Fa Yassirhu
Wa Inkaana Harooman Fa Thohhirhu Wa Inkaana Ba’iydan Fa Qorribhu. Bihaqqi Dhuhaa
Ika Wabahaa Ika Wajamaalika Waquwwatika Waqudrotika Aatinii Maa Aataita
‘Ibaadakas Sholihiin.”
Rahasia Do’a Sholat sunnah
dhuha
Do’a
Sholat sunnah dhuha memiliki kandungan makna yang sangat mendalam bagi
kehidupan manusia di dunia dan akhiratnya. Makna yang terkandung di dalamnya
meliputi kesejahteraan kehidupan manusia di dunia serta mengantarkannya menjadi
hamba yang senantiasa taat kepada Tuhannya.
Setidaknya,
Do’a sholat sunnah dhuha ini memiliki tiga kandungan:
1. Pujian Kepada Allah SWT
Kandungan
makna Do’a setelah sholat sunnah dhuha yang pertama adalah berisi puji-pujian.
Yaitu Allah-lah Dzat yang memiliki waktu shalat sunnah dhuha, yaitu waktu
dimana manusia memulai beraktifitas, dan waktu dimana manusia bertebaran mencari anugerah Allah SWT.
Dan
Allah-lah Dzat yang maha Agung, seluruh keagungan adalah milik-Nya. Dzat yang
maha Indah, seluruh keindahan adalah milik-Nya. Dzat yang maha kuat, seluruh
kekuatan dalah milik-Nya. Dzat yang maha kuasa, seluruh kuasa adalah milik-Nya.
Dzat yang maha menjaga, seluruh penjagaan adalah milik-Nya.
2. Dimudahkan Dalam Urusan
Rizki
Kandungan
makna Do’a sholat sunnah dhuha yang kedua adalah permintaan kesejahteraan yang
mencakup kemudahan dalam mencari rizki.
Inti
dari kandungan Do’a ini adalah meminta dimudahkan dalam urusan rizki, yaitu
dimanapun rizki itu berada agar dimudahkan dalam memperolehnya, apabila sulit
dimudahkan, apabila sedikit agar berlimpah, apabila jauh agar didekatkan, dan
apabila mengandung unsur haram agar dibersihkan dan disucikan.
3. Meminta Untuk Dikabulkannya
Do’a dan Pemberian Sebagaimana Para Shalihin
Kandungan
Do’a sholat sunnah dhuha yang
terakhir adalah meminta dikabulkannya Do’a dengan memuji sifat kesempurnaan
Allah SWT. Selain itu juga meminta pemberian sebagaimana yang Allah SWT berikan
kepada para Shalihin.
Itulah
rahasia kandungan Do’a setelah sholat sunnah dhuha. Kewajiban kita hanya berDo’a
dan berikhtiar, jangan berburuk sangka apabila belum dikabulkannya Do’a yang
kita panjatkan.
Allah
sudah berjanji akan mengabulkan Do’a setiap hambanya selagi seorang hamba tersebut
tidak terburu-buru mengatakan “Do’aku
tidak terkabul”. Sebab, Do’a kita hanya akan terkabul menurut waktu yang
ditentukan oleh Allah SWT, bukan atas ketentuan kita sendiri.
Sebagaimana
maqolah Ibnu ‘Athoillah As-SakSobatry:
“Janganlah membuat dirimu
jadi patah harapan disebabkan terlambatnya pemberian dari Allah SWT, meskipun
kamu sudah berulangkali memohon (berDo’a). Sebab Allah telah menjamin
mengabulkan permintaanmu (Do’amu), sesuai dengan yang Allah SWT pilihkan
untukmu, bukan menurutmu sendiri. Juga pada waktu yang Allah kehendaki, bukan
waktu yang engkau kehendaki sendiri”.
Semoga
Do’a sholat sunnah dhuha ini bermanfaat bagi Sobat sekalian. Wallahu A’lam.
0 Response to "DOA SHOLAT DHUHA DAN RAHASIA DIBALIK MAKNANYA"
Posting Komentar